Bukek Siansu Jilid 26
Bukek Siansu Jilid 26 - Karena pemuda ini masih hijau dan tentu saja
tidak berani mulai dengan langkah pertama, maka The Kwat Lin yang menggunakan
perasaan kewanitaannya untuk membuka pintu dan menggerakan kaki dalam langkah
pertama. Dialah yang memikat dan merayu sehingga akhirnya Swi Liang jatuh dan
mabok. Sekali saja hubungan jinah dilakukan, maka membuat orang menjadi
mencandu. Yang pertama kali segera disusul oleh yang ke dua, ke tiga, kemudian
mereka menjadi ketagihan dan seolah-olah tidak dapat lagi hidup tanpa
kelanjutan hubungan gelap mereka! Tentu saja hal ini dapat terjadi karena
keadaan hidup Kwat Lin. Andaikata dia masih seorang pendekar wanita seperti
belasan tahun yang lalu, tentu perbuatan ini sampai mati pun tak kan dia
lakukan. Akan tetapi kini keadaanya lain. Dia menjadi seorang wanita yang
berhati keras oleh sakit hati, kemudian menjadi tak peduli oleh keadaannya
sebagai seorang ketua paksaan dari Bu-tong-pai, seorang yang bercita-cita untuk
mencarikan kedudukan setingginya bagi puteranya. Kedudukannya memberi dia
perasaan lebih dan berkuasa, maka timbul sifat untuk bertindak sewenang-wenang
tanpa mempedulikan orang lain lagi.